Prinsip dan motif ekonomi


A.    Tindakan Ekonomi Dalam Berbagai Kegiatan sehari-hari


         Dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia akan memilih angkah yang paling baik dan paling bermanfaat dabi kehidupannya. Segala sesuatu yang dilakukan manusia beralandaskan pilihan yang paling baik dan menguntungkan dalam upaya memenuhi kebutuhan disebut tindakan ekonomi. Dengan kata lain, tindakan ekonomi adalah segala tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya senantiasa dilandasi dengan prinsip ekonomi.
Contoh tindakan ekonomi dalam kegiatan sehari-hari:
1.      Ayah lebih sering menggunakan sepeda motor daripada mobilnya karena bisa berhemat dalam penggunaan bensin
2.      Pergi ke sekolah memilih naik bis kota daripada naik taksi karena lebih murah
3.      Ibu lebih sering menelpon dengan telpon rumah daripada menggunakan HP karena lebih murah

B.     Motif Ekonomi
         Motif ekonomi adalah alas an yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi dapat berasal dari dalam diri mansia dan bisa pula berasal dari luar.
1.      Motif mencapai kemakmuran
         Manusia berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya bik jasmani maupun rohani dengan tujuan untuk mencapai kemakmuran. Dalam keadaan makmur, manusia dapat memenuhi kebtuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak, pendidikan yang tinggi, dan sebagainya.
2.      Motif memperoleh penghargaan
         Untuk menunjukkan gengsi(prestise) dan harga diri manusia melakukan dorongan ekonomi guna memperoleh penghargaan.
3.      Motif mencapai kekuasaan ekonomi
         Seorang pelaku bisnis yang sudah berkala besar ingin lebih menguasai pasar secara nasional dengan mendirikan cabang-cabang di setiap kota.
4.      Motif sosial/membantu sesama
         Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi didorong untuk kepentingan diri sendiri, tatapi ada pula yang berorientasi kepada kepentingan sosial guna membantu sesama.
5.      Motif memenuhi kebutuhan
          Manusia melakukan tindakan ekonomi didorong oleh usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup agar supaya kelangsungan hidupnya terjamin.
6.      Motif untuk memperoleh keuntngan/laba
           Di sisi lain, ada pula manusia yang melakukan tindakan ekonomi didorong oleh usaha memperoleh keuntungan.

Di samping motif ekonomi, ada pula motif nonekonomi, dimana dalam memenuhi kebutuhan terkadang secara emosional dan tergesa-gesa. Tindakan tidak memperhitungkan untung-rugi.
Contoh motif nonekonomi:
1.      Karena baru saja memperoleh kiriman uang dari kakeknya, Tono mentraktir seluruh teman sekelasnya.

2.      Untuk menunjukkan kekayaannya, Dita dalam berbelanja tidak pernah menawar.
Prinsip dan motif ekonomi Prinsip dan motif ekonomi Reviewed by Unknown on 02.02 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD